Rabu, 23 Januari 2013

5 cm


5-cm-header


Film 5 cm adalah sebuah film yang menandai kali pertama dalam karir penyutradaraan Rizal Mantovani (Pupus, 2011) dimana ia menggarap sebuah film yang naskah ceritanya diangkat dari sebuah novel. Pertama kali dirilis pada tahun 2007, novel 5 cm yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro secara perlahan menjelma menjadi salah satu novel dengan penjualan paling laris di Indonesia. Dengan jalan cerita yang mengangkat mengenai tema persahabatan serta diselimuti dengan kisah petualangan, rasa nasionalisme serta dialog-dialog bernuansa puitis, novel tersebut berhasil menarik minat pembaca novel di seluruh Indonesia hingga berhasil  mengalami cetak ulang sebanyak 25 kali. Kesuksesan itulah yang kemudian menarik minat Sunil Soraya untuk mengadaptasi kisah 5 cm menjadi sebuah film layar lebar bersama dengan Rizal Mantovani.
5 cm sendiri berkisah mengenai persahabatan yang terjalin antara lima orang pemuda, Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah), Genta (Fedi Nuril), Ian (Igor Saykoji) dan Arial (Denny Sumargo). Selalu menghabiskan banyak waktu mereka bersama membuat kelimanya telah begitu mampu untuk mengenai karakteristik satu sama lain. Kebersamaan tersebut kemudian mendapatkan tantangan ketika Genta mengusulkan selama tiga bulan ke depan, kelimanya tidak saling berhubungan dan berkomunikasi. Tantangan tersebut sendiri dimaksudkan agar masing-masing sahabat tersebut dapat menyelesaikan berbagai impian yang selama ini selalu tertunda akibat banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama. Kelimanya akhirnya setuju untuk menjalani ujian tersebut.

Tiga bulan berlalu, Genta akhirnya mengirimkan pesan agar keempat sahabatnya membawa sejumlah perlengkapan dan menemuinya di stasiun kereta api. Tak disangka, Genta mengajak sahabat-sahabatnya untuk menempuh sebuah perjalanan menuju kota Malang, Jawa Timur, untuk kemudian melanjutkan perjalanan tersebut dengan melakukan pendakian di Gunung Semeru dan menuju puncaknya, Mahameru, yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa. Ditemani oleh adik Arial, Dinda (Pevita Pearce),  perjalanan yang akan menguji kuatnya rasa persahabatan antara kelima karakter tersebut akhirnya dimulai.
5 cm memulai perjalanan ceritanya dengan cukup lancar. Proses pengenalan karakter yang disajikan di awal film mampu dihadirkan secara menghibur melalui deretan dialog bernuansa guyonan-guyonan persahabatan yang kental dan hangat. Walau porsi pengenalan karakter tersebut dihadirkan dalam durasi penceritaan yang sedikit terlalu lama, namun akting natural serta chemistry yang cukup erat yang hadir dari jajaran pemeran film ini membuat tempo penceritaan 5 cm tidak pernah terasa berjalan lamban. Kekuatan eksekusi pada bagian awal ini pula yang berhasil membuat deretan karakter dalam jalan cerita 5 cm menjadi begitu mudah untuk disukai.

Permasalahan mulai muncul ketika jalan cerita film mulai beranjak pada kisah mengenai petualangan keenam karakter dalam mendaki terjalnya Gunung Semeru. Ketika tata sinematografi arahan Yudi Datau selalu mampu menghadirkan deretan gambar yang berhasil mempesona penontonnya, tidak begitu halnya dengan pengembangan kisah yang dijalani karakter-karakter tersebut. Ketika 5 cm memulai perjalanannya sebagai sebuah film petualangan, tema penceritaan yang awalnya berkisah tentang persahabatan terasa berubah total menjadi kisah rasa nasionalisme masing-masing karakternya terhadap negara tempat mereka tinggal – lengkap dengan deretan dialog yang diutarakan dengan nada deklamasi yang, harus diakui, cukup menggelikan untuk didengarkan.
Tidak ada masalah dengan tema nasionalisme – ataupun dialog puitis yang dibacakan secara deklamasi ketika setiap karakter berada dalam situasi non formal di ruang terbuka. Yang terasa mengganggu adalah bagaimana sikap setiap karakter yang awalnya sama sekali tidak terlihat memiliki ‘bibit-bibit’ nasional seketika berubah penuh ketika mereka melakukan pendakian dan menyaksikan keindahan alam sekitarnya. Terasa tidak berjalan alami, semu dan… well… curang untuk lantas memasukkan tema penceritaan nasionalisme dengan sebuah latar belakang alasan yang tidak begitu kuat. Deretan konflik dan tantangan yang dialami setiap karakter dalam perjalanan mereka menuju puncak Mahameru juga gagal untuk dikembangkan dengan baik. Setiap permasalahan terkesan hanya dihadirkan untuk menambah intensitas ketegangan dalam jalan cerita untuk kemudian hilang begitu saja seperti sama sekali tidak pernah terjadi.
Bagian paling buruk dari deretan penceritaan 5 cm jelas berada pada akhir cerita film ini – yang kini kembali berpaling dari tema nasionalisme dan beralih menjadi tema romansa. Adalah sangat dimengerti bahwa bagian ini dihadirkan untuk memberikan penyelesaian atas pertanyaan-pertanyaan asmara yang hadir pada beberapa karakter semenjak jalan penceritaan dimulai. Namun, eksekusi cerita sendiri berlangsung dengan sangat cepat dan dilakukan dengan jalan yang murahan. Kehadiran bagian romansa ini juga seperti merusak tatanan cerita yang seharusnya telah mencapai klimaks ketika jalan cerita 5 cm lebih berfokus pada petualangan para karakternya.

Terlepas dari kurang mampunya Donny Dhirgantoro, Sunil Soraya dan Hilman Mutasi sebagai penulis naskah dalam mengembangkan tema nasionalisme dan romansa dalam jalan cerita 5 cm, harus diakui bahwa film ini masih tetap mampu berdiri tegak sebagai sebuah fim berkelas atas pengarahan Rizal Mantovani yang dinamis. Rizal mampu menghadirkan jalan cerita 5 cm dengan ritme penceritaan yang begitu mudah untuk diikuti. Kualitas film ini semakin terasa kuat berkat dukungan tata teknis yang apik, khususnya tata sinematografi yang benar-benar mengagumkan karya Yudi Datau, serta dukungan penampilan para jajaran pengisi departemen aktingnya. Bukan sebuah film yang sempurna namun jelas merupakan film yang akan mampu memikat banyak penontonnya.

Sumber :  http://amiratthemovies.wordpress.com/2012/12/16/review-5-cm-2012/
Rumah Fatmawati (Bengkulu)









 

Tentang Rumah Fatmawati Di Bengkulu

Rumah ini terlihat biasa saja, dan tak terlihat istemewa. Namun taukah anda bahwa sesungguhnya rumah ini dahulu merupakan kediaman dari istri presiden Indonesia yang pertama yaitu Fatmawati. Dengan berbahan dasar kayu serta arsitektur  khas Bengkulu, Rumah Fatmawati masih berdiri tegak sampai saat ini dan dijadikan objek wisata yang wajib dikunjungi.

Koleksi Di Rumah Fatmawati

Beberapa peninggalan yang dapat anda jumpai di Rumah Fatmawati yaitu foto-foto Fatmawati, pakaian, mebel dan masih banyak lagi. Fatmawati adalah gadis yang berasal dari Bengkulu, selain menjadi istri Soekarno beliau juga berperan penting dalam kemerdekaan yakni sebagai penjahit bendera merah putih. Dengan begitu berartinya Fatmawati bagi negeri ini, tak heran Rumah Fatmawati pun memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi.

Lokasi Rumah Fatmawati

Tak sulit untuk menemukan Rumah Fatmawati, karena lokasinya terletak di pusat kota, atau lebih tepatnya berjarak 600 meter dari kediaman Ir Soekarno di Bengkulu. Area rumah yang cukup luas serta banyaknya berbagai macam peninggalan Fatmawati, membuat para wisatawan betah berlama-lama ditempat ini.

Sumber : http://indonesiabox.org/wisata-ke-rumah-fatmawati-bengkulu/

Rumah Soekarno dan Fatmawati

 

BENGKULU, BE – Terkait rumah peninggalan ibu Fatmawati yang telah rapuh. DPRD Provinsi Bengkulu meminta Pemprov Bengkulu perhatikan rumah bersejarah tersebut. Ia meminta Pemprov berkoordinasi dengan BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Jambi dan Pemerintah Kota Bengkulu agar segera memperbaikinya. ”Tidak hanya rumah Fatmawati, tetapi juga rumah pengasingan Presiden RI pertama Ir Soekarno. Kita minta pemerintah segera memperbaikinya. Siapa yang memiliki kewenangan ini, apakah BP3 Jambi, atau Pemprov, dan Pemkot, segera berkoordinasi untuk memperbaiki,” kata anggota Komisi I Drs Izani Muhammad. Diakui Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya (BCB) BP3 Jambi wilayah kerja Provinsi Bengkulu Sugrahanudin, kondisi rumah pengasingan Bung Karno dan rumah Fatmawati memang sudah keropos hingga 70 persen. “Perbaikan sangat mendesak karena material bangunan 90 persen masih asli dan sudah rapuh dimakan usia, terutama material kayu 60 persen sudah layak diganti,” kata, pria yang juga juru pelihara Rumah Bung Karno ini.

Selain material kayu, lanjutnya bagian lain yang perlu direnovasi adalah atap, sebab sebagian sudah bocor sehingga mempercepat kerusakan bangunan tersebut. Pengecatan terhadap dinding atau tembok yang sedikit retak akibat gempa yang berulangkali melanda Bengkulu dan sekitarnya juga perlu mendapat perhatian. ” Rehab harus segera dilakukan karena Bengkulu yang rawan gempa juga dapat mempercepat robohnya bangunan ini. Kami tidak tahu kebutuhan dananya, tapi tim dari BP3 Jambi sudah melihat langsung kondisi rumah ini. Semoga segera direalisasikan perbaikannya,” ujarnya. Menurutnya, perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Rumah bersejarah tersebut dibangun pada 1918 itu akan ambruk dalam satu tahun ke depan. Misalnya rumah yang ditempati Bung Karno selama menjalani pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938 hingga 1942. “Terakhir diperbaiki pada 2008, ada penggantian atap dan pengecetan serta penataan taman, tapi struktur bangunan 90 persen masih asli,” katanya. Hal senada dikatakan kasi Kepala Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan BP3 Jambi Rusmeijani Setyorini. Ia mengatakan BP3 Jambi telah mendata kerusakan rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. “Kami telah melakukan pendataan tentang kerusakan rumah itu, sehingga tahun depan dapat diusulkan dana perbaikannya,” katanya.

Sumber :  http://bengkuluekspress.com/perhatikan-rumah-soekarno-dan-fatmawati/

Asal Mula Danau Dendam Tak Sudah


Nama danau ini memang terasa aneh, menyeramkan dan belum seakrab danau-danau besar, seperti Danau Toba diSumatera Utara, Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat dan Danau Ranau di Lampung. Namun pesona Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Bengkulu ini tidak kalah indah dan eksotik.

Memang, saat ini belum banyak wisatawan yang mengenal danau yang hanya berjarak sekitar 6 km dari pusat Kota Bengkulu itu. Menilik dari namanya saja, Danau Dendam Tak Sudah sudah menyiratkan sebuah kisah tragis di baliknya. Nama danau ini diyakini terkait dengan legenda sepasang muda-mudi. Mereka mengikat janji sehidup semati, namun kisah asmara mereka tak kesampaian karena orangtua sang gadis tidak merestui. Dia dijodohkan dengan laki-laki lain,padahal benihbenih cinta di hati kedua remaja ini tidak bisa dipisahkan lagi. Lalu kedua anak muda yang dimabuk asmara itu bunuh diri ke dalam danau. Konon sejak itu di dalam danau terdapat dua ekor lintah besar, yang merupakan jelmaan sepasang kekasih tersebut.
 
Di masa Belanda, danau ini kemudian dibuat dam, agar lebih tertata dan tidak mudah meluap serta memudahkan pembuatan jalan. Bukti-bukti dam itu bisa terlihat hingga kini. Namun setelah merdeka pembangunan dam terbengkalai.Dam yang tak selesai itu menginspirasikan warga setempat untuk menamainya menjadi Dam Tak Sudah dan kata "Den"di depan kata "Dam" hanyalah merupakan "kerancuan" yang sengaja ditimbulkan untuk menggelitik rasa ingin tahu.

Danau seluas 37,50 hektare itu memiliki keunikan yang tidak dimiliki danau lainnya. Di bawah Danau Dendam TakSudah, konon terdapat gunung berapi.Danau ini juga memiliki berbagai flora unik, yakni yakni anggrek Pensil (vanda hookeriana), yang diyakini hanya tumbuh dikawasan ini. Flora unik yang lain adalah anggrek matahari, bakung, nipah, pulai, ambacang rawa, terentang, plawi,
brosong, gelam, pakis dan sikeduduk.Panorama di kawasan danau juga sangat indah. Sejauh mata memadang, pengunjung akan dimanja lanskap BukitBarisan yang membiru dan terlihat sayup-sayup di kejauhan.Di seputar danau kini menjadi kawasan cagar alam karena menjadi plasma nuftah bagi anggrek pensil. Juga ditemukan
berbagai fauna seperti kera ekor panjang, lutung, burung kutilang, babi hutan, ular phyton, siamang, siput dan berbagai
jenis ikan termasuk ikan langka seperti kebakung dan palau.
Perambahan cagar alam telah mencapai 70 persen dari luas kawasan, terutama di sepanjang kiri jalan air Sebakul-
Desa Nakau. Perambahan ini telah mengancam kondisi fisik kawasan serta sejumlah flora dan fauna yang kini mulai sulit
ditemui.
Beruntung, anggrek pensil yang merupakan flora unggulan Danau Dendam Tak Sudah, hingga kini masih bisa dinikmati
pengunjung. Anggrek dengan bunga putih dipadu warna ungu dan bintik-bintik hitam,  selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke danau itu. Lutung dan kera ekor panjang pun terkadang masih bisa terlihat bergelantungan di pohon-pohon. Namun fauna lain, kini mulai jarang ditemui.


Kini danau tersebut juga berfungsi sebagai daerah tangkapan air (catchment area). Kawasan ini merupakan penyuplai
sebagian besar air untuk petani di kota Bengkulu serta penyimpan cadangan air tanah.
Cagar Alam Dusun Besar tempat danau ini berada memiliki topografi wilayah 0-8 persen.Ketinggian kawasan ini dari
permukaan laut kurang lebih 15 meter. Bentukan lahan dari batuan yang menyusun kawasan terdiri dari batuan neogin
(Pliosin dan Miosin).
Di kawasan danau, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan alam berupa permukaan danau yang terlihat
kemerahan ditimpa sang surya menjelang beranjak keperaduannya. Atraksi matahari terbit disertai udara pagi yang
bersih serta semburat warna merah di permukaan danau menjelang malam sangat ideal bila diabadikan dari lensa
kamera.
Keasrian danau serta lingkungan cagar alam yang luas merupakan potensi bagi wisatawan minat khusus untuk
melakukan pendidikan dan penelitian. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa berperahu dan menggunakan rakit ke seluruh
penjuru danau, dan memancing.
Beberapa warga di seputar danau menyediakan pondok-pondok yang menawarkan berbagai jenis makanan seperti
jagung bakar dan kelapa muda. Beberapa makanan khas Bengkulu seperti perut punai, lempuk dan kue tat juga bisa
dibeli di sekitar lokasi.
 

 
 
Sumber :  http://justmeilani-sonice.blogspot.com/2010/06/asal-mula-danau-dendam-tak-sudah.html
Pantai Panjang 


 

Pantai Panjang, Bengkulu dikatakan sebagai pantai dengan pasir terpanjang di Indonesia. Dengan garis pantai sekitar 7 km, dimana jarak antara garis pasang dan surutnya sekitar 500 m. Jarak yang cukup panjang dan di atas rata-rata pantai pada umumnya.
Jika merasa penasaran, Anda dapat langsung ke Bengkulu untuk mengunjunginya. Pantainya landai dengan air yang bersih dan bening, serta hamparan pasir putih yang maha luas. Maka, pantai panjang ini dapat menjadi tujuan wisata yang pas untuk para pecinta pantai. Anda akan merasakan bulir pasirnya yang begitu halus. Sehingga, ketika berjalan bertelanjang kaki, pasirnya tidak akan mengotori atau melukai. Dengan ombaknya yang bersahabat (tak besar tapi juga tak kecil), Anda dapat menikmati suasana pantai yang begitu nyaman.
Apalagi semilir angin pantai yang segar dipadu dengan banyaknya pohon cemara yang tumbuh di sekitar pantai, membuat Anda tak akan jemu. Dijamin, tak mu
dah untuk beranjak meninggalkannya. Terutama ketika sore menjelang. Pemandangan sunsetnya begitu luar biasa.

Pantai ini berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Bengkulu, sehingga mudah diakses. Dari Bengkulu, Anda dapat menggunakan t
transportasi umum seperti minibus, taksi, atau mobil sewaan untuk sampai ke lokasi pantai.
Di sekitar pantai pun, sarana akomodasi dan fasilitas yang ada terbilang cukup lengkap. Di antaranya hotel, cottage, restoran, kolam renang, area parkir yang luas, minimarket, dan kios-kios penjual cenderamata khas Bengkulu.

Sumber : http://www.klixtravel.com/pantai-panjang-bengkulu

7 Masakan Khas Masyarakat Provinsi Bengkulu

sambal-tempoyak-khas-bengkulu


Berikut adalah 7 macam makanan yang menjadi makanan khas masyarakat di Provinsi Bengkulu dan pernah dicoba oleh salah satu penulis di TintaPena.Com.
1. Pendap
Pendap merupakan salah satu makanan khas yang dikenal hampir sebagian besar masyarakat tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu, apalagi jenis makanan ini pernah menjadi tema salah satu lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar tahun 1990-an.
Menurut pengusaha pendap di Kelurahan Pasar Bengkulu, Fatmawati yang dikutip dalam Kompasiana.com, pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling.
Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Bumbu yang bercampur dengan parutan kelapa muda selanjutnya dibungkus
daun talas, dimasukkan sepotong ikan, lalu direbus selama 8 jam.
Dengan racikan bumbu dan bahan tersebut akhirnya pendap memiliki rasa pedas dan gurih, sehingga sangat pas untuk lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan seseorang.
2. Gulai Kemba’ang
Masakan tradisional khas daerah Bengkulu lainnya yakni gulai kemba’ang. Hanya saja masakan ini lebih dikenal masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko, karena banyak versi mengatakan bahwa gulai kemba’ang berasal dari daerah itu. Gulai kemba’ang ini terbuat dari  iga sapi dan racikan beberapa jenis bumbu dan memiliki rasa yang gurih.
Dikutip dari Surat Kabar Harian Radar Utara, Sekdes Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Rasidin mengatakan gulai kemba’ang ini merupakan salah satu masakan khas daerahnya. Gulai Kemba’ang merupakan salah satu menu spesial yang kerap dibuat pada bulan puasa ataupun lebaran.
Masakan itu sangat cocok disantap sehabis buka puasa ataupun sahur dan dapat membangkitkan nafsu makan yang menyantapnya.
3. Tempoyak
Meskipun banyak pendapat yang mengatakan Tempoyak bukan berasal dari Provinsi Bengkulu, tapi tempoyak sudah menjadi salah satu makanan khas seluruh etnis masyarakat Bengkulu.
Hanya saja tempoyak yang terbuat dari fermentasi durian (Durio zibethinus) memiliki keasaman dan aroma yang terkadang menyengat, sehingga aroma itu tidak terlalui disukai pengkonsumsinya. Maka dari itu tempoyak kerap dijadikan bumbu masakan.
Dikutip dari id.wikipedia.org, tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia.
4. Lema
Jenis makanan ini memiliki beberapa kesamaan dengan tempoyak, yang mana Lema dibuat dengan proses fermentasi, tak ayal proses itu juga menyebabkan lema memiliki keasaman dan aroma yang cukup menyengat indra penciuman. Di Provinsi Bengkulu, lema sebagian besar hanya dikenal oleh masyarakat suku Rejang dan menjadi makanan khas masyarakat tersebut.
Menurut keterangan warga Turan Tingging kabupaten Lebong, Anton, lema terbuat dari adonan rebung (bambu muda) yang kemudian dicincang dan dicampur ikan yang hidup di air tawar. Selanjutnya adonan itu disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat minimal tiga hari sebagai bentuk proses fermentasi.
Dikutip dari id.wikipedia.org, lema merupakan salah satu komoditi ekspor ke Jepang dengan kemasan kornet, meskipun banyak juga suku bangsa Rejang yang tidak mengetahui hal itu. Saat ini lema telah dijadikan makanan pengganti dan merupakan makanan favorit yang dikenal secara internasional di Jepang.
5. Kue Tat
Salah satu jenis masakan berupa kue yang terkenal di Provinsi Bengkulu adalah kue Tat. Yang mana kue ini merupakan salah satu kue khas Bengkulu, pada umumnya kue ini lebih kerap ditemui ditengah-tengah masyarakat saat perayaan seperti pernikahan ataupun hari raya besar umat Islam. Jangan membayangkan kue tat ini sama dengan kue tart yang biasa disajikan saat pesta ulang tahun zaman sekarang, karena memang berbeda.
Kue Tat ini terbuat dari campuran tepung gandum, gula pasir, telur ayam dan mentega. Menariknya, dalam pembuatan kue ini harus memiliki keterampilan khusus dan oleh orang yang berpengalaman, dalam artian pembuatannya tidaklah mudah karena adonan dari bahan campuran tersebut harus sesuai dengan takaran.
Dalam pembuatan kue ini biasanya ada yang berukuran besar dan ukuran kecil, yang besar berbentuk segi empat dan diatasnya dihiasi dengan parutan nenas ataupun kelapa dicampur gula merah yang bertujuan mempermanis penampilan dan menambah kenikmatan rasanya. Menurut cerita, kue ini merupakan makanan khas para raja di Bengkulu pada zamannya.
6. Bagar Hiu
Selanjutnya, resep makanan khas Bengkulu adalah Bagar Hiu. Seperti namanya makanan ini berbahan ikan Hiu, biasanya masyarakat menggunakan Hiu jenis punai ataupun Hiu tanduk karena aroma dari ikan Hiu jenis tersebut tidak terlalu amis dan kulitnya terbilang lembut ketimbang Hiu jenis lainnya.
Menurut keterangan warga Pasar Bengkulu, Erna, Bagar Hiu ini terbuat dari bahan daging ikan Hiu, ketumbar bulat, pala, cengkeh, kayu manis, asam jawa, lengkuas, cabai, bawang putih dan merah serta kelapa goreng yang bergungsi untuk mengentalkan masakan Bagar Hiu.
“Pada saat dibuat, ikan Hiu dipotong sesuai selera kemudian disiram jeruk nipis agar bau amisnya benar-benar hilang. Setelah itu  bawang merah dan putih ditumis sampai harum, lalu bumbu lainnya dan tambahkan sedikit air. Ketika mendidih tambahkan asam, tunggu hingga masak dan siap dihidangkan,” kata Linda.
7. Lepek Binti
Lepek Binti juga merupakan salah satu masakan tradisional khas Bengkulu. Lepek binti dalam pembuatannya yang perlu dihangatkan didalam bungkus daun pisang tersebut berbahan tepung ketan, garam, santan yang didalamnya diisi dengan gilingan daging sapi bercampur bumbu berupa santan, lengkuas dan daun salam.
Sekarang ini lepek binti tak jarang dibuat oleh masyarakat untuk menambah pendapatan ekonomi. Yang mana bagi pengrajin jenis makanan ini, setelah dibuat mereka menjualnya melalui berdagang keliling. Biasanya lepek binti ini kerap ditemuan ketika bulan puasa, yang manalepek ini juga merupakan salah satu menu dalam buka puasa. (**)

Sumber :  http://tintapena.com/7-masakan-khas-masyarakat-provinsi-bengkulu.html/

Benteng Marlborough, Bengkulu

Benteng Marlborough adalah sebuah bangunan benteng pertahanan yang terletak di pesisir pantai Tapak Paderi - Kota Bengkulu. Benteng Marlborough ini dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1914 – 1719 dibawah pimpinan Gubernur Jendral Josef Colin semasa pendudukan mereka di Wilayah Bengkulu. Benteng Marlborough adalah benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Bangsa Inggris semasa kolonialismenya di Asia Tenggara.

Konstruksi bangunan benteng Benteng Marlborough ini memang sangat kental dengan corak arsitektur Inggris Abad ke-20 yang ‘megah’ dan ‘mapan’. Bentuk keseluruhan komplek bangunan benteng yang menyerupai penampang tubuh ‘kura-kura’ sangat mengesankan kekuatan dan kemegahan. Detail-detail bangunan yang European Taste menanamkan kesan keberadaan bangsa yang besar dan berjaya pada masa itu. Dari berbagai peninggalan Benteng Marlborough yang masih terdapat di dalam bangunan benteng dapat pula diketahui bahwa pada masanya bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan termasuk perkantoran, bahkan penjara.

Berbagai catatan sejarah pernah terjadi di Benteng Marlborough ini, diantaranya tentang berbagai kejadian dalam kehidupan bangsa Inggris di Bengkulu saat itu, beberapa pesta perkawinan diantara mereka, berbagai kisah perniagaan rempah-rempah, peperangan-peperangan yang terjadi, hingga kisah gugurnya Hamilton, gugurnya Thomas Parr dan penundukan / penguasaan benteng ini selama lebih kurang enam bulan oleh perlawanan Tobo Bengkulu dengan Rajo Lelo-nya.

Dalam usia yang sudah mencapai tiga abad, nilai Benteng Marlborough ini tentu lebih dari sekedar bangunan bersejarah yang berada di Bumi Bengkulu ini. Tetapi Benteng Marlborough juga merupakan ‘prasasti’ yang mengisahkan tentang jalinan interaksi dua bangsa yang berbeda, yaitu bangsa Inggris dan bangsa Melayu Bengkulu’. Benteng Marlborough bagaikan ‘permata sejarah’ yang menyatukan kenangan manis dari dua bangsa yang berbeda dalam sebuah untaian kalung ‘kehormatan peradaban’-nya masing-masing. Benteng Marlborough adalah situs yang tiada boleh dilewatkan ketika wisatawan mengunjungi Bengkulu. 







Sumber :  http://www.1001malam.com/surrounding/154/bengkulu/benteng-marlborough.html

Riwayat Singkat “RADEN AJENG KARTINI”


 

Hari Kartini, begitulah kebanyakan dari kita menyebutnya. Hari yang biasanya diperingati oleh kebanyakan kaum perempuan. Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan tanggal 21 April merupakan tanggal dimana memperingati Hari Kartini.
Menjelang tanggal 21 April (meskipun masih lama) yang tentunya akan kita peringati bersama ini, saya berinisiatif dan  hanya ingin berbagi tentang riwayat dari seorang Raden Ajeng Kartini. Memang ini bukan tulisan original, maklum saya bukanah seorang sejarawan, hehe tapi saya yakin ini akan memberi manfaat bagi anda. Oke langsung saja nih tulisannya  !
Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau adalah Putri dari seorang Bupati Jepara pada waktu itu, yaitu Raden Mas Adipati Sastrodiningrat. Dan merupakan cucu dari Bupati Demak, yaitu Tjondronegoro. Pada waktu itu kelahiran Raden Ajeng Kartini, nasib kaum wanita penuh dengan kegelapan, kehampaan, dari segala harapan, ketiadaan dalam segala perjuangan, dan tidak lebih dari perabot kaum laki-laki belaka, dan bertugas tidak lain dari yang telah ditentukan secara alamiah, yaitu mengurus dan mengatur rumah tangga saja, kaum wanita telah dirampas dan diinjak-injak harkat dan martabatnya sebagai manusia.
Daya berpikir kaum wanita tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya, kaum wanita tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya untuk melebihi dari apa yang diterimanya dari alam. Karena kaum wanita tidak berdiri kesempatan untuk belajar membaca, menulis dan sebagainya. Dengan kata lain kaum wanita hanya mempunyai kewajiban tetapi tidak mempunyai hak sama sekali.
Raden Ajeng Kartini yang telah meningkat dewasa pada waktu itu, tidak dapat melihat kenyataan ini meskipun beliau dilahirkan didalam lingkungan ditengah-tengah kebangsawanan atau keningratan yang pada waktu itu mempunyai taraf kehidupan sosial yang sangat berbeda dengan masyarakat banyak yang hidup didalam lingkungan kehidupan adat yang sangat mengekang kebebasan tetapi beliau tidak segan-segan turun kebawah bergaul dengan masyarakat biasa, untuk mengembangkan ide dan cita-citanya yang hendak merombak status sosial kaum wanita, dan cara-cara kehidupan dalam masyarakat dengan semboyan : “Kita harus membuat sejarah, kita mesti menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan serta kebutuhan kita sebagai kaum wanita dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti halnya kaum laki-laki”.
Dengan melanggar segala aturan-aturan adat pada saat itu, Raden Ajeng Kartini mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya yang setara dengan pendidikan kaum penjajah belanda pada waktu itu, beliau sempat mempelajari kegiatan-kegiatan kewanitaan lainnya.
Dengan pengetahuan serta pengalaman yang didapatnya, Raden Ajeng Kartini secara berangsur-angsur dan setahap demi setahap tapi pasti berusaha menambah kehidupan yang layak bagi seorang kaum wanita.
Perkawinan Raden Ajeng Kartini pada tahun 1903 dengan Raden Adipati Joyoningrat Bupati Rembang mengharuskan beliau mengikuti suami, dan di daerah inilah beliau dengan gigih meningkatkan kegiatannya dalam dunia pendidikan. Peranan Suami, dalam usaha Raden Ajeng Kartini Meningkatkan perjuangan sangat menentukan pula karena dengan dorongan dan bantuan suaminyalah beliau dapat mendirikan sekolah kepandaian putri dan disanalah beliau mengajarkan tentang kegiatan wanita, seperti belajar jahit menjahit serta kepandaian putri lainnya.
Usaha-usaha Raden Ajeng Kartini dalam meningkatkan kecerdasan untuk bangsa indonesia dan kaum wanita, khususnya melalui sarana-sarana pendidikan dengan tidak memandang tingkat dan derajat, apakah itu bangsawan atau rakyat biasa. Semuanya mempunyai hak yang sama dalam segala hal, bukan itu saja karya-karya beliau, persamaan hak antara kaum laki-laki dan kaum wanita tidak boleh ada perbedaan. Beliau juga mempunyai keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berpikir, tidak akan maju jika kaum wanita ketinggalan.
Inilah perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah berhasil menampakkan kaum wanita ditempat yang layak, yang mengangkat derajat wanita dari tempat gelap ketempat yang terang benderang. sesuai dengan karya tulis beliau yang terkenal, yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Raden Ajeng Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun, beliau pergi meninggalkan Bangsa Indonesia dalam usia yang relatif muda, yang masih penuh dengan cita-cita perjuangan dan daya kreasi yang melimpah.
Tetapi perjuangan serta cita-cita beliau tetap berkumandang dan berkembang, terbukti dalam masa pembangunan sekarang ini tidak sedikit kaum wanita yang memegang peranan penting, baik dalam pemerintahan dalam bidang swasta sesuai dengan profesi masing-masing.
Demikianlah pengungkapan kembali sejarah perjuangan Raden Ajeng Kartini, semoga peringatan kali ini membawa manfaat dan membulatkan tekad kita bersama dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini, dan kita dapat memetik buahnya serta butir-butir perjuangan beliau demi kelanjutan perjuangan bangsa indonesia umumnya dan perjuangan wanita khususnya.

 Sumber :  http://www.alakadarnya.net/riwayat-singkat-raden-ajeng-kartini/

Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.

Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.

Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar.

Sumber :  http://www.kucoba.com/2012/12/resensi-dan-trailer-film-habibie-dan-ainun.html
my best experiens 

pada waktu saya sma<<sma saya mengadakan observasi ke bali...pada bulan november tgl 3 kita berangkat dari bandara Bengkulu ke Jakarta. Tiba di jakarta kita pergi pergi berlibur ke Dufan. Setelah hari sudah larut sore kita siap - siap berangkat ke Bali.

Setelah kami sampai di Bali pada malam hari lalu kita beristirahat.
Keesokannya sebelum kita berwisata terlebih dahulu kami bersarapan .
Setelah semuanya sudah siap kami langsung berwisata ke pantai Kuta.
Selain kami ke pantai kami juga mengunjungi pusat perbelanjaan di Bali , berkuliner , ketempat kerajinan khas Bali, dll.

Keesokan harinya kami mengunjungi tempat wisata Pantai Tanah Lot.
Disana pemandangannya indah sekali dan tempatnya masih berbau mistis sehingga kita harus hati - hati berada disana.

Dan malam pun tiba keesokan harinya kami berangkat ke Jogya tetapi karena pada saat itu Gunung Merapi meletus sehingga pemberangkatan kami ke Jogya di batalkan dan kami pergi akhirnya berangkat ke Lumpur Lapindo.
Setelah kami melihat - lihat Lumpur Lapindo lalu kami beristirahat di perjalanan untuk menuju ke Malang.
Di malang kami mengunjungi perkebunan buah - buahan.
Perjalanan di sanan sangat menyenangkan. Setelah melihat keindahan disana .

Keesokan harinya kami berangkat ke Bandung untuk penelitian observasi kami seperti tempat Musium.
Kami disana melakukan penelitian dan berkuliner .
Malam pun tiba kami beristirahat di hotel Istana Bandung.

Keesokan paginya kami berkunjung ke Kawah Putih , Kampung Gajah , dll.
Malam harinya sampai besok hari kami di bebaskan dengan guru untuk berpergian di Kota Bandung.
Dan malam harinya harus kumpul di hotel pukul 19.00 .
Perjalanan selama disana sangat menyenangkan dan sangat berkesan sehingga sekarang masih tidak terlupakan.
Malamnya kami diberitahukan untuk bersiap - siap packing untuk kembali ke Bengkulu. Setelah semua selesai kami beristirahat untuk mempersiapkan besok pagi untuk ke Jakarta dahulu baru langsung ke Bengkulu.

Perjalanan observasi waktu SMA sangat indah dan berkesan. Suatu pengalaman yang sangat tidak bisa di lupakan. :)

Minggu, 06 Januari 2013


Pengertian Pengawasan

Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired results. Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . The process of ensuring that actual activities conform the planned activities.

Menurut Winardi “Pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan”. Sedangkan menurut Basu Swasta  “Pengawasan merupakan fungsi yang menjamin bahwa kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan”. Sedangkan menurut Komaruddin “Pengawasan adalah berhubungan dengan perbandingan antara pelaksana aktual rencana, dan awal Unk langkah perbaikan terhadap penyimpangan dan rencana yang berarti”.

Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan atau pemerintahan telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan perusahaan atau pemerintahan. Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan suatu perencanaan. Dengan adanya pengawasan maka perencanaan yang diharapkan oleh manajemen dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik.

Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. melalui pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui pengawasan tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan atau evaluasi mengenai sejauhmana pelaksanaan kerja sudah dilaksanakan. Pengawasan juga dapat mendeteksi sejauhmana kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut.
Konsep pengawasan demikian sebenarnya menunjukkan pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen, di mana pengawasan dianggap sebagai bentuk pemeriksaan atau pengontrolan dari pihak yang lebih atas kepada pihak di bawahnya.” Dalam ilmu manajemen, pengawasan ditempatkan sebagai tahapan terakhir dari fungsi manajemen. Dari segi manajerial, pengawasan mengandung makna pula sebagai:
pengamatan atas pelaksanaan seluruh kegiatan unit organisasi yang diperiksa untuk menjamin agar seluruh pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan.”
atau
suatu usaha agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, dan dengan adanya pengawasan dapat memperkecil timbulnya hambatan, sedangkan hambatan yang telah terjadi dapat segera diketahui yang kemudian dapat dilakukan tindakan perbaikannya.”
Sementara itu, dari segi hukum administrasi negara, pengawasan dimaknai sebagai
proses kegiatan yang membandingkan apa yang dijalankan, dilaksanakan, atau diselenggarakan itu dengan apa yang dikehendaki, direncanakan, atau diperintahkan.”
Hasil pengawasan ini harus dapat menunjukkan sampai di mana terdapat kecocokan dan ketidakcocokan dan menemukan penyebab ketidakcocokan yang muncul. Dalam konteks membangun manajemen pemerintahan publik yang bercirikan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), pengawasan merupakan aspek penting untuk menjaga fungsi pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Dalam konteks ini, pengawasan menjadi sama pentingnya dengan penerapan good governance itu sendiri.

Dalam kaitannya dengan akuntabilitas publik, pengawasan merupakan salah satu cara untuk membangun dan menjaga legitimasi warga masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dengan menciptakan suatu sistem pengawasan yang efektif, baik pengawasan intern (internal control) maupun pengawasan ekstern (external control). Di samping mendorong adanya pengawasan masyarakat (social control).
Sasaran pengawasan adalah temuan yang menyatakan terjadinya penyimpangan atas rencana atau target. Sementara itu, tindakan yang dapat dilakukan adalah:
a.    mengarahkan atau merekomendasikan perbaikan;
b.    menyarankan agar ditekan adanya pemborosan;
c.    mengoptimalkan pekerjaan untuk mencapai sasaran rencana.

Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu:
1.      Pengawasan Intern dan Ekstern
Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan.” Pengawasan dalam bentuk ini dapat dilakukan dengan cara pengawasan atasan langsung atau pengawasan melekat (built in control) atau pengawasan yang dilakukan secara rutin oleh inspektorat jenderal pada setiap kementerian dan inspektorat wilayah untuk setiap daerah yang ada di Indonesia, dengan menempatkannya di bawah pengawasan Kementerian Dalam Negeri.
Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh unit pengawasan yang berada di luar unit organisasi yang diawasi. Dalam hal ini di Indonesia adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang merupakan lembaga tinggi negara yang terlepas dari pengaruh kekuasaan manapun. Dalam menjalankan tugasnya, BPK tidak mengabaikan hasil laporan pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah, sehingga sudah sepantasnya di antara keduanya perlu terwujud harmonisasi dalam proses pengawasan keuangan negara. Proses harmonisasi demikian tidak mengurangi independensi BPK untuk tidak memihak dan menilai secara obyektif aktivitas pemerintah.

2.      Pengawasan Preventif dan Represif
Pengawasan preventif lebih dimaksudkan sebagai, “pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan sebelum kegiatan itu dilaksanakan, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan.” Lazimnya, pengawasan ini dilakukan pemerintah dengan maksud untuk menghindari adanya penyimpangan pelaksanaan keuangan negara yang akan membebankan dan merugikan negara lebih besar. Di sisi lain, pengawasan ini juga dimaksudkan agar sistem pelaksanaan anggaran dapat berjalan sebagaimana yang dikehendaki. Pengawasan preventif akan lebih bermanfaat dan bermakna jika dilakukan oleh atasan langsung, sehingga penyimpangan yang kemungkinan dilakukan akan terdeteksi lebih awal.
Di sisi lain, pengawasan represif adalah “pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan setelah kegiatan itu dilakukan.” Pengawasan model ini lazimnya dilakukan pada akhir tahun anggaran, di mana anggaran yang telah ditentukan kemudian disampaikan laporannya. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan dan pengawasannya untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan.

3.      Pengawasan Aktif dan Pasif
Pengawasan dekat (aktif) dilakukan sebagai bentuk “pengawasan yang dilaksanakan di tempat kegiatan yang bersangkutan.” Hal ini berbeda dengan pengawasan jauh (pasif) yang melakukan pengawasan melalui “penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.” Di sisi lain, pengawasan berdasarkan pemeriksaan kebenaran formil menurut hak (rechmatigheid) adalah “pemeriksaan terhadap pengeluaran apakah telah sesuai dengan peraturan, tidak kadaluarsa, dan hak itu terbukti kebenarannya.” Sementara, hak berdasarkan pemeriksaan kebenaran materil mengenai maksud tujuan pengeluaran (doelmatigheid) adalah “pemeriksaan terhadap pengeluaran apakah telah memenuhi prinsip ekonomi, yaitu pengeluaran tersebut diperlukan dan beban biaya yang serendah mungkin.”

4.      Pengawasan kebenaran formil menurut hak (rechtimatigheid) dan pemeriksaan kebenaran materiil mengenai maksud tujuan pengeluaran (doelmatigheid).
Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara, pengawasan ditujukan untuk menghindari terjadinya “korupsi, penyelewengan, dan pemborosan anggaran negara yang tertuju pada aparatur atau pegawai negeri.” Dengan dijalankannya pengawasan tersebut diharapkan pengelolaan dan pertanggung jawaban anggaran dan kebijakannegara dapat berjalan sebagaimana direncanakan.


Sumber: http://itjen-depdagri.go.id/article-25-pengertian-pengawasan.html

Pembuatan Keputusan

Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
·         Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
·         Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
·         Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.

Proses pembuatan keputusan
1.      Pemahaman dan perumusan masalah
Manajaer harus menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menentukan bagian-bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya dipecahkan.
Pengumpulan dan analisa data yang relevan
Setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat.
Pengembangan alternatif
Pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecendrungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.
Pengevaluasian terhadap alternatif yang dipergunakan
Menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistik serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah.


Pemilihan alternatif terbaik
Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidaksempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer.
Implementasi keputusan
Manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan meng alokasikan sumber daya yang diperlukan, serta menugaskan wewenag dan tanggung jawab pelaksana tugas, dengan mempewrhatikan resiko dan ketidakpastian terhadap keputusan yang diambil.
evaluasi atas hasil keputusan
Implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus-menerus, apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan.

KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

Para manejer akan sulit untuk membuat keputusan tanpa melibatkan bawahan, keterlibatan ini dapat formal, seperti pengunaan kelompok dalam pembuatan keputusan, atau informal, seperti permintaan akan gagasan.

1. Pembuatan Keputusan Kelompok
Banyak manajer merasa bahwa keputusan yang dibuat secara kelompok, seperti panitia lebih efektif karena mereka memaksimumkan pengetahuan lain. Berbagai kebaikan dan kelemahan pembuatan keputusan secara kelompok
Kebaikan
Kelemahan
Dalam pengembangan tujuan, kelompok memberikan jumlah pengetahhuan yang lebih besar.
Dalam pengembangan alterna-tif, usaha individual para anggota kelompok dapat memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional organisasi.
Dalam penilaian alternatif, kelompok mempunyai kerangka pandangan yang lebih lebar.
Dalam pemilihan alternatif kelompok lebih dapat meneri-ma risiko disbanding pembuat keputusan individual.
Karena berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, para anggota kelompok secara individudal lebih termotivasi untuk melaksanakan keputus-an.
Kreativitas yang lebih besar dihasilkan dari interaksi antar individu dengan berbagai pandangan yang berbeda- beda.
Implementasi suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan oleh para manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
Berdasarkan pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi, keputusan kelompok sangant memakan biaya.
Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat dengan cepat.
Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai kepribadian yang dominan, keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan keputusan kelompok.
1.      Implementasi suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan oleh para manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak seorangpun merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
Berdasarkan pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi, keputusan kelompok sangant memakan biaya.
Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat dengan cepat.
Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
5.      Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai kepribadian yang dominan, keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya bukan keputusan kelompok.

Sumber: http://tkampus.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_1359.html


Perencanaan Keuangan

Apa itu perencanaan keuangan?
Kita semua membuat banyak sekali keputusan setiap harinya. Mulai dari bangun tidur; kita harus membuat keputusan apakah akan langsung bangun dan mandi, atau bermalas-malasan sejenak. Memilih pakaian yang akan dikenakan, memilih akan sarapan apa, membaca koran di rumah atau di kantor saja, dan seterusnya.
Sebagian besar keputusan ini mungkin sederhana dan hanya memiliki beberapa konsekuensi yang sepele. Namun disadari atau tidak, sebagian keputusan yang harus kita ambil ternyata cukup kompleks dan punya efek yang panjang terhadap keuangan kita. Misalnya, ketika harus memilih akan menabung dimana, investasi berapa, asuransi apa yang dipilih, beli rumah dimana, beli mobil apa, dll.
Sayangnya, ketika membuat keputusan hanya sedikit orang yang memperhatikan bagaimana caranya untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dan hanya sebagian yang sadar bahwa apa yang dilakukan hari ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi mereka di masa depan.
Dari kacamata keuangan, membuat rencana akan masa depan, termasuk di dalamnya strategi dalam mengelola uang. Mulai dari mendapatkan, menggunakan, menginvestasikan, mensedekahkan, sampai mewariskan; disebut dengan Perencanaan Keuangan.
Dengan perencanaan keuangan, keluarga diajak untuk merencanakan masa depan keuangannya sedini mungkin. Mulai dari perencaaan keuangan untuk dana pendidikan anak, dana pensiun, antisipasi resiko keuangan, dana naik haji, perencanaan waris, maupun tujuan keuangan lainnya seperti pembelian mobil, rumah, dan sebagainya.
Proses perencanaan keuangan secara islami, dimulai dari meluruskan niat, bahwa niatnya adalah untuk merencanakan masa depan tanpa melupakan unsur takdir. Usaha yang dibarengi kepasrahan ini disebut juga dengan tawakal. Dan tentu saja tujuan yang ingin dicapai bukan hanya mengejar kepentingan materi semata, tapi juga kesuksesan di akhirat (al-falaah).
Tujuan keuangan pun disesuaikan prioritasnya dengan ajaran Islam, yaitu mendahulukan yang wajib di atas yang sunnah. Dan memperhatikan aspek hukum islam lainnya, seperti riba, zakat dan waris.
sumber: http://ahmadgozali.com/perencanaan-keuangan/