Rumah Soekarno dan Fatmawati
BENGKULU, BE
– Terkait rumah peninggalan ibu Fatmawati yang telah rapuh. DPRD
Provinsi Bengkulu meminta Pemprov Bengkulu perhatikan rumah bersejarah
tersebut. Ia meminta Pemprov berkoordinasi dengan BP3 (Balai Pelestarian
Peninggalan Purbakala) Jambi dan Pemerintah Kota Bengkulu agar segera
memperbaikinya. ”Tidak hanya rumah Fatmawati, tetapi juga rumah
pengasingan Presiden RI pertama Ir Soekarno. Kita minta pemerintah
segera memperbaikinya. Siapa yang memiliki kewenangan ini, apakah BP3
Jambi, atau Pemprov, dan Pemkot, segera berkoordinasi untuk
memperbaiki,” kata anggota Komisi I Drs Izani Muhammad. Diakui
Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya (BCB) BP3 Jambi wilayah
kerja Provinsi Bengkulu Sugrahanudin, kondisi rumah pengasingan Bung
Karno dan rumah Fatmawati memang sudah keropos hingga 70 persen.
“Perbaikan sangat mendesak karena material bangunan 90 persen masih asli
dan sudah rapuh dimakan usia, terutama material kayu 60 persen sudah
layak diganti,” kata, pria yang juga juru pelihara Rumah Bung Karno ini.
Selain material kayu, lanjutnya bagian
lain yang perlu direnovasi adalah atap, sebab sebagian sudah bocor
sehingga mempercepat kerusakan bangunan tersebut. Pengecatan terhadap
dinding atau tembok yang sedikit retak akibat gempa yang berulangkali
melanda Bengkulu dan sekitarnya juga perlu mendapat perhatian. ” Rehab
harus segera dilakukan karena Bengkulu yang rawan gempa juga dapat
mempercepat robohnya bangunan ini. Kami tidak tahu kebutuhan dananya,
tapi tim dari BP3 Jambi sudah melihat langsung kondisi rumah ini. Semoga
segera direalisasikan perbaikannya,” ujarnya. Menurutnya, perbaikan
akan dilakukan dalam waktu dekat. Rumah bersejarah tersebut dibangun
pada 1918 itu akan ambruk dalam satu tahun ke depan. Misalnya rumah yang
ditempati Bung Karno selama menjalani pengasingan di Kota Bengkulu pada
1938 hingga 1942. “Terakhir diperbaiki pada 2008, ada penggantian atap
dan pengecetan serta penataan taman, tapi struktur bangunan 90 persen
masih asli,” katanya. Hal senada dikatakan kasi Kepala Seksi Pelestarian
dan Pemanfaatan BP3 Jambi Rusmeijani Setyorini. Ia mengatakan BP3 Jambi
telah mendata kerusakan rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan
Anggut Atas Kota Bengkulu. “Kami telah melakukan pendataan tentang
kerusakan rumah itu, sehingga tahun depan dapat diusulkan dana
perbaikannya,” katanya.
Sumber : http://bengkuluekspress.com/perhatikan-rumah-soekarno-dan-fatmawati/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar