Rabu, 23 Januari 2013

Rumah Soekarno dan Fatmawati

 

BENGKULU, BE – Terkait rumah peninggalan ibu Fatmawati yang telah rapuh. DPRD Provinsi Bengkulu meminta Pemprov Bengkulu perhatikan rumah bersejarah tersebut. Ia meminta Pemprov berkoordinasi dengan BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Jambi dan Pemerintah Kota Bengkulu agar segera memperbaikinya. ”Tidak hanya rumah Fatmawati, tetapi juga rumah pengasingan Presiden RI pertama Ir Soekarno. Kita minta pemerintah segera memperbaikinya. Siapa yang memiliki kewenangan ini, apakah BP3 Jambi, atau Pemprov, dan Pemkot, segera berkoordinasi untuk memperbaiki,” kata anggota Komisi I Drs Izani Muhammad. Diakui Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya (BCB) BP3 Jambi wilayah kerja Provinsi Bengkulu Sugrahanudin, kondisi rumah pengasingan Bung Karno dan rumah Fatmawati memang sudah keropos hingga 70 persen. “Perbaikan sangat mendesak karena material bangunan 90 persen masih asli dan sudah rapuh dimakan usia, terutama material kayu 60 persen sudah layak diganti,” kata, pria yang juga juru pelihara Rumah Bung Karno ini.

Selain material kayu, lanjutnya bagian lain yang perlu direnovasi adalah atap, sebab sebagian sudah bocor sehingga mempercepat kerusakan bangunan tersebut. Pengecatan terhadap dinding atau tembok yang sedikit retak akibat gempa yang berulangkali melanda Bengkulu dan sekitarnya juga perlu mendapat perhatian. ” Rehab harus segera dilakukan karena Bengkulu yang rawan gempa juga dapat mempercepat robohnya bangunan ini. Kami tidak tahu kebutuhan dananya, tapi tim dari BP3 Jambi sudah melihat langsung kondisi rumah ini. Semoga segera direalisasikan perbaikannya,” ujarnya. Menurutnya, perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Rumah bersejarah tersebut dibangun pada 1918 itu akan ambruk dalam satu tahun ke depan. Misalnya rumah yang ditempati Bung Karno selama menjalani pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938 hingga 1942. “Terakhir diperbaiki pada 2008, ada penggantian atap dan pengecetan serta penataan taman, tapi struktur bangunan 90 persen masih asli,” katanya. Hal senada dikatakan kasi Kepala Seksi Pelestarian dan Pemanfaatan BP3 Jambi Rusmeijani Setyorini. Ia mengatakan BP3 Jambi telah mendata kerusakan rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. “Kami telah melakukan pendataan tentang kerusakan rumah itu, sehingga tahun depan dapat diusulkan dana perbaikannya,” katanya.

Sumber :  http://bengkuluekspress.com/perhatikan-rumah-soekarno-dan-fatmawati/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar